get app
inews
Aa Read Next : Korban Tragedi Kanjuruhan ke-135 Dimakamkan, Isak Tangis Antar Jenazah ke Liang Lahat

Cerita dari Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Tak Ubahnya Kuburan Massal

Selasa, 04 Oktober 2022 | 19:33 WIB
header img
Gate 13 menjadi titik yang menelan korban paling banyak di Tragedi Kanjuruhan. (Foto: ANTARA/ Ari Bowo Sucipto)

MALANG, iNewsMojokerto.id - Eko, salah seorang Aremania asal Dau, Kota Batu, yang berada di lokasi tragedi Kanjuruhan mengungkapkan kisahnya. Tragedi yang menelan 125 korban meninggal itu menyimpan banyak kisah memilukan. 

Salah satunya adalah kisah Eko yang datang menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya. Laga berdarah yang tidak akan pernah dilupakan Eko, juga suporter lain yang menjadi saksi mata.

Gate (pintu masuk) 13 Stadion Kanjuruhan terasa mencekam saat tragedi itu terjadi. Ratusan suporter saling tindih, lemas, dan beberapa saat mereka tak tampak bergerak lagi. 

Pemandangan itu disaksikan sendiri oleh Aremania asal Dau, Kota Batu ini dari lubang pintu stadion. Eko  mendengar teriakan meminta tolong, tetapi tak berdaya melakukan sesuatu. 

Hari itu, ia memang tak memasuki Stadion Kanjuruhan Malang. Tiket ia kantongi. Entah apa yang menggerakkannya memilih  minum kopi di dekat pintu 10 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang bersama teman-temannya sesama Aremania dari Dau. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut