4. Untuk melindungi diri dari ancaman bahaya fisik.
Mungkin ini salah satu jenis "a little white lie". Kebohongan seperti ini terjadi ketika seseorang mencium adanya ancaman bahaya.
Misalnya seorang anak yang sendirian di rumah memberi tahu orang asing yang mengetuk pintunya bahwa ayahnya sedang tidur sekarang. Sang tamu akhirnya berbalik dan memutuskan akan kembali lagi nanti.
5. Untuk memenangkan kekaguman orang lain.
Alasan ini lebih abstrak dibanding mendapatkan hadiah atau pujian. Berbohong untuk meningkatkan popularitas bisa dimulai dari "kebohongan kecil" hingga menciptakan persona (buatan) yang sama sekali baru.
Dalam situasi yang lebih besar, alasan kebohongan yang ini justru bisa memicu masalah psikis serius pada si pembohong. Sebab pada dasarnya ia sendiri tidak bisa benar-benar mengukur sejauh apa kekaguman orang lain akan memuaskannya.
Editor : Trisna Eka Adhitya