MOJOKERTO, iNews.id - Penyakit kolesterol dikaitkan dengan kadar lemak dalam tubuh. Sebenarnya, jenis lemak atau lipid ada beberapa.
Oleh karena itu, penyakit kolesterol sebenarnya berkaitan dengan kadar "lipid". Orang biasanya hanya menyebut dengan istilah "kolesterol" saja.
Menurut lansiran Tim iNews, ada beberapa jenis lipid, dimana kolesterol adalah yang paling terkenal. Kolesterol sebenarnya adalah sebagian lipid dan sebagian protein.
Oleh karena itu, beberapa jenis kolesterol juga disebut lipoprotein. Yaitu kadar antara lipid dan protein.
Berikut ini 3 jenis kolesterol.
1. LDL kolesterol
Low-density lipoproteins atau LDL dianggap sebagai kolesterol "jahat" karena dapat membentuk deposit lilin yang disebut plak di arteri (pembuluh darah). Plak membuat arteri lebih kaku.
Kadar lipoprotein ini juga dapat menyumbat arteri, menciptakan lebih sedikit ruang bagi darah untuk bersirkulasi. Proses ini disebut aterosklerosis. Kadang disebut sebagai "pengerasan arteri".
Tes darah akan menunjukkan kondisi LDL yang normal pada < 130 mg/dL.
2. HDL kolesterol
High-density lipoproteins atau HDL dikenal sebagai kolesterol “baik” karena tugas utamanya adalah menyapu LDL keluar dari aliran darah dan kembali ke hati.
Ketika LDL kembali ke hati, kolesterol dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. HDL hanya mewakili sekitar 1/4 sampai 1/3 kolesterol dalam darah.
Tingkat LDL yang tinggi dikaitkan dengan risiko serangan jantung dan stroke. Sementara itu, tingkat HDL yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Tes darah akan menunjukkan angka HDL yang baik pada > 40 mg/dL
3. Trigliserida
Trigliserida adlah jenis lipid yang membantu menyimpan lemak dalam sel untuk digunakan sebagai sumber energi. Artinya, ini adalah jenis kolesterol baik.
Jika makan berlebihan dan tidak berolahraga, kadar trigliserida bisa naik. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga merupakan faktor risiko trigliserida tinggi.
Seperti LDL, kadar trigliserida tinggi tampaknya terkait dengan penyakit kardiovaskular. Itu berarti mereka dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Dalam tes darah tingkat triglycerides yang baik menunjukkan angka < 150 mg/dL.
Editor : Trisna Eka Adhitya