Deteksi Dini Aritmia, RS Siloam Surabaya Gelar Screening untuk 3.000 Peserta

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Rumah Sakit Siloam Surabaya menggelar program screening deteksi aritmia bertajuk SEDETAK, dengan target 3.000 peserta yang akan menjalani pemeriksaan elektrokardiogram (ECG). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini gangguan irama jantung.

Head of Business Siloam Hospitals Surabaya, dr. Chandra Wijaya, M.Kes, menyampaikan bahwa aritmia sering kali tidak terdeteksi, sehingga pemeriksaan rutin sangat penting.

“Sering kali aritmia tidak terdeteksi, oleh karena itu kami berusaha memberikan awareness kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan screening atau pemeriksaan jantung rutin,” ujar dr. Chandra dalam acara paparan media yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama, Kamis (20/3/2025).

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Surabaya, dr. Ragil Nur Rosyadi, Sp.JP (K), FIHA, menjelaskan bahwa banyak pasien baru menyadari mengalami aritmia setelah mengalami gejala seperti jantung berdebar atau rasa lemas.

“Banyak pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan jantung berdebar atau mudah lelah. Setelah diperiksa, barulah diketahui bahwa mereka mengalami gangguan irama jantung,” jelas dr. Ragil.

Aritmia merupakan gangguan pada irama jantung yang bisa menyebabkan detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti kelainan jantung bawaan, tekanan darah tinggi, gangguan hormon, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, stres, kurang tidur, kebiasaan merokok, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Editor : Trisna Eka Adhitya