"Karena dalam prioritas saya ini adalah mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata yang berbasis sejarah dan budaya," beber istri dari Supriyadi KS ini.
Menurutnya, peran Kerajaan Majapahit menjadi penting khususnya bagi masyarakat Kota Mojokerto dan masyakat Indonesia pada umumnya.
"Kerajaan yang termasyhur dan bahkan sampai sekarang warisan seni dan budayanya masih banyak sekali dilakukan oleh masyarakat kita," lanjutnya.
Sejak awal menjabat Ning Ita sudah memiliki Grand Desain bagi Kota Mojokerto. Dan rencana itu juga sudah disetujui oleh Presiden melalui keputusan Perpres Nomor 90 Tahun 2019.
"Bikin grand desain Wisata Bahari Mapajahit. Tahun depan semua proyek itu akan dikerjakan. Ini salah satu bentuk konkrit," tegasnya.
Alasan memilih wisata bahari sendiri adalah sebab Kota Mojokerto yang dialiri oleh enam aliran sungai besar di dalamnya.
"Pada saat kejayaan Majapahit jalur transportasi dan jalur distribusi, jalur ekonomi mayoritas gunakan jalur air. Itu artinya sebenarnya pusat di sini. Itu lah kemudian saya gagas bersama tim," imbuhnya.
Untuk wisata bahari ini Ning Ita rencananya akan menghadirkan kapal Majapahit yang memiliki panjang 45 meter serta lebar 18 meter. "Di atasnya nanti bisa digunakan untuk wisata kuliner dengan background Kalinotok anaknya Sungai Brantas," pungkas Ning ita.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait