MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Sebanyak 220 personel gabungan BPBD dan relawan disiagakan untuk menangani bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Langkah strategis itu untuk memastikan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Ratusan personel tersebut merupakan 90 personel BPBD Kabupaten Mojokerto dan 130 relawan mitra BPBD Kabupaten Mojokerto. Para personel tersebut telah dikukuhkan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra saat apel posko penanganan bencana Hidrometeorologi, pada Rabu (3/12/2025).
Albarra menegaskan bahwa Kabupaten Mojokerto merupakan wilayah dengan tingkat kerentanan bencana yang cukup tinggi, baik yang dipicu faktor alam, non-alam, maupun faktor manusia.
"Ancaman bencana tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga mengganggu kehidupan sosial masyarakat dan pembangunan daerah. Karena itu, penanggulangan bencana harus menjadi tanggung jawab bersama," tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Barra ini memberikan perhatian khusus kepada para relawan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan darurat. Dedikasi relawan mencerminkan komitmen kuat untuk melindungi keselamatan masyarakat.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
