Setelah dapat laporan, tim langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah lalu dievakuasi. Tim inafis melakukan olah TKP, lalu jasad korban dibawa petugas BPBD bersama relawan ke RSUD Jombang untuk diautopsi.
"Korban diperkirakan meninggal empat hari dari penemuan ini, karena sudah ada pembusukan pada mayat. Barang bukti yang kami amankan dari lokasi berupa selimut dan bantal," ujarnya.
Yogas menegaskan saat korban ditemukan anaknya meninggal, suami tidak ada di rumah. Hingga kini, Purnomo masih belum diketahui keberadaannya.
Kematian wanita penjual kopi ini masih menyisakan banyak kejanggalan, yang membutuhkan waktu dan usaha ekstra untuk menemukan jawaban. Polisi mengajak masyarakat yang memiliki informasi untuk bekerja sama demi mengungkap kasus ini.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
