Menurut dia, kemarahan itu sangatlah beralasan mengingat peran sentral pendamping sosial dalam Program Sekolah Rakyat. Proses seleksi siswa disebutnya diawali dan sangat erat kaitannya dengan asesmen yang dilakukan oleh pendamping sosial di lapangan.
"Peran pendamping sangat erat, proses seleksi diawali dari pendamping, berdasarkan data tunggal itu kita dapat mengetahui," kata Gus Ipul saat diwawancarai seusai memberikan teguran kepada sejumlah pendamping sosial di Mojokerto, Sabtu (11/10/2025) malam.
Gus Ipul mengatakan kedatangannya ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 15 Kabupaten Mojokerto adalah untuk memberikan pemahaman detail tentang penyelenggaraan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, khususnya kepada para pendamping sosial.
"Mereka kita ajak untuk supaya lebih memahami secara detail penyelenggaraan sekolah rakyat. Kita harapkan ikut mendengarkan," tambahnya.
Kendati demikian, Gus Ipul sempat memaklumi adanya sedikit persoalan saat dirinya memberikan sambutan materi program sekolah rakyat. Ia berpandangan bahwa suara dari pengeras suara atau sound system yang kurang maksimal menjadi salah satu penyebab para pendamping tidak dapat mendengarkan secara optimal sehingga memilih untuk mengobrol sendiri.
"Kalau tadi ada yang bicara sendiri itu karena sound system-nya kurang keras," kata mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
