MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id – Sosialisasi program Sekolah Rakyat di hadapan pendamping sosial, siswa dan wali murid di Mojokerto diwarnai teguran keras dari Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kepada sejumlah oknum pendamping sosial.
Teguran tersebut dipicu oleh tindakan para pendamping sosial yang kedapatan ngobrol saat Mensos Gus Ipul menyampaikan sambutan materi peran krusial pendamping sosial dalam program Sekolah Rakyat di SRMP 15 yang berlokasi di Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
"Teman-teman, saya minta kesungguhannya, tidak hanya mengerti dan memahami, tapi bisa menghayati apa yang menjadi tugas daripada pendamping," ujar Gus Ipul sambil mengacungkan jari telunjuknya ke arah para pendamping sosial.
Reaksi Gus Ipul yang tampak marah saat itu membuat suasana ruangan langsung hening. Gus Ipul pun menegaskan bahwa pekerjaan pendamping sosial menuntut lebih dari sekadar pemahaman teknis, melainkan juga empati dan keterlibatan hati yang tinggi.
"Kerjanya perlu empati, perlu dengan hati, tidak hanya cukup memahami, pintar, tapi melayani ini dengan empati, dengan hati dan membayangkan posisi kita berada seperti adik-adik. Bisa didengar ya," tegasnya.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
