JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Polsek Mojoagung Jombang mengungkapkan pemicu kericuhan saat Karnaval Agustusan di Desa Tanggalrejo hingga berujung baku hantam antar warga dusun pada Minggu (24/8/2026) sore karena kesalahpahaman.
Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas menjelaskan, insiden baku hantam antarwarga dusun yang viral di media sosial itu terjadi pada Minggu 24 Agustus 2025 sekira pukul 16.00 WIB. Lokasinya berada di Dusun Semen Desa Tanggalrejo.
"Terjadi keributan saat pelaksanaan Karnaval Desa Tanggarejo Kecamatan Mojoagung antara Warga Dusun Semen Desa Tanggalrejo dengan Warga RW 01 Dusun Kalibening Desa Tanggalrejo," kata Yogas kepada iNewsMojokerto.id, Minggu malam, (25/8/2025).
Saat itu, warga RW 01 Dusun Kalibening terdapat 4 regu, dan regu pertama sudah masuk finish terlebih dahulu. Nah, pada saat regu ke 2 akan masuk finish, terjadilah kesalahpahaman warga Dusun Semen dengan warga Dusun Kalibening yang berujung cekcok.
"Lalu terjadi keributan sehingga salah 1 warga Dusun Semen yang bernama Mochamad Novianto memukul korban Iwan dan ada juga yang terkena pukul Riski Sona," katanya.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
