KEDIRI, iNewsMojokerto.id – Operasi Patuh Semeru 2025 telah berakhir 27 Juli. Selama 14 hari operasi digelar, Polres Kediri Kota mencatatkan hasil signifikan, jumlah pelanggaran lalu lintas meningkat tajam, sementara tren kecelakaan justru mengalami penurunan.
Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir mengatakan Operasi Patuh Semeru 2025 mulai 14-27 Juli telah berjalan dengan baik. Tahun ini, total pelanggaran yang ditindak mencapai 10.616 kasus, dengan rincian 2.804 tilang manual, 6 tilang elektronik, dan 7.806 teguran tertulis.
“Fokus kami bukan hanya penindakan, tetapi juga edukasi. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” kata AKP Afandy, Senin (28/7/2025).
Ia mengatakan total pelanggaran terbanyak yakni tidak menggunakan helm baik pengendara motor maupun penumpang, yang mencapai 1.228 kasus. Pelanggaran lain yang menonjol pengendara di bawah umur sebanyak 1.001 kasus, dengan 171 menggunakan sepeda motor dan 5 mengemudikan mobil.
Meski pelanggaran meningkat, jumlah kecelakaan justru menurun. Selama operasi berlangsung, tercatat 11 kejadian kecelakaan dengan 20 korban luka ringan. Sebagai perbandingan, pada Operasi Patuh Semeru 2024, tercatat pelanggaran 1.211 kasus dan Kecelakaan 16 kejadian. Artinya, terjadi kenaikan pelanggaran sebesar 132 persen, namun penurunan angka kecelakaan sebesar 31 persen.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
