"Sebagai akademisi yang peduli terhadap masa depan pendidikan di Jombang, saya berharap kasus ini dapat menjadi momentum refleksi bagi semua pihak. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya diukur dari prestasi akademis, tetapi juga dari integritas moral para pengelolanya. Ketika moral kepemimpinan pendidikan kuat, maka ia akan menjadi fondasi yang kokoh untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter mulia," ujarnya
Pihaknya menandaskan sekaligus mengajak seluruh elemen bersama-sama membangun sistem pendidikan di Kota Santri semakin baik, sesuai amanat undang-undang. Masa depan moral bangsa sesungguhnya dimulai dari keteladanan yang ditunjukkan di ruang-ruang kelas dan koridor sekolah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
