Banyak Situs Terpendam, Fadli Zon Rencanakan Ekskavasi Gunung Penanggungan Mojokerto

Aries
Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama rombongan saat tiba di Petirtaan Jolotundo. Foto INewsMojokerto/Aries

"Di sini para peneliti mungkin dari berbagai perguruan tinggi, dari badan riset dari masyarakat bisa bekerjasama untuk mengungkap agar pengetahuan kita tentang Gunung Penanggungan ini lebih utuh sebagai kawasan wilayah yang merupakan kawasan cagar budaya yang cukup luas," bebernya.

Tujuannya, untuk mengurai dan sebagai penegas bahwa cagar budaya yang telah nampak harus bisa dijaga dan dilindungi bersama-sama.

"Tentu cagar budaya ini perlu kita jaga bersama agar bisa kita lindungi sekaligus kita kembangkan, kita manfaatkan sesuai amanat undang-undang, baik undang-undang cagar budaya atau undang-undang kemajuan kebudayaan," ungkap Fadli Zon.

Di mengatakan Candi Jolotundo merupakan salah satu tempat pentirtaan yang dianggap penting dalam khazanah arkeologi dan budaya peradaban nusantara. Di sekitar lokasi Candi Jolotundo, ditemukan sebuah prasasti baru relief yang dibangun pada tahun 877 Saka atau sekitar akhir abad ke-9 Masehi.

Pihaknya juga akan merencanakan akan menjadikan Candi Jolotundo sebagai cagar budaya tingkat nasional. "Saya mengunjungi Candi Jolotundo atau Pentirtaan Jolotundo yang merupakan sebuah cagar budaya di tingkat provinsi dan akan menjadi cagar budaya tingkat nasional, yang berada di kawasan Gunung Penanggungan, atau Pawitra," terangnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network