Situs Kumitir dan Potensi Wisata Arkeologi yang 'Sehat'

Nanda Alifya Rahmah
Proses ekskavasi Situs Kumitir pada 2020. (Foto: Kemdikbud)

MOJOKERTO, iNews.id - Situs Kumitir termasuk situs yang baru ditemukan dalam sejarah peninggalan Majapahit. Dikutip iNews dari buku "Majapahit dalam Perbincangan Hari Ini, Bunga Rampai", Situs Kumitir baru ditemukan pada tahun 2019. 

Kemudian, pada Oktober 2019 Situs Kumitir mulai diekskavasi (digali). Namun tidak lama, proses tersebut berhenti karena berbagai kendala, salah satunya pandemi Covid-19. 

Ekskavasi Situs Kumitir pun dilanjutkan kembali pada Agustus 2020. Ekskavasi berikutnya, dilakukan pada Maret 2021.

Menurut temuan Penelitian Arkeologi Terpadu Indonesia (PATI), Situs Kumitir diperkirakan merupakan bekas bangunan istana Raja atau setidaknya tempat tinggal bangsawan penting. Temuan PATI semakin mengerucut menguatkan dugaan bahwa bangunan tersebut merupakan istana dari Bhre Wengker, suami dari Rani Daha (bibi Prabu Hayam Wuruk).

Mengingat betapa pentingnya peran Situs Kumitir di masa lalu, Danton Sidik Noor, salah satu penulis dalam bunga rampai "Majapahit dalam Perbincangan Hari Ini" mengusulkan adanya upaya untuk membentuk potensi wisata yang serius di Situs Kumitir. Danton menguraikan pentingnya kesadaran masyarakat bahwa wisata arkeologi memerlukan perlakuan khusus. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network