Keempat, menjanjikan kesembuhan pada pasien. Meski sudah mendapat sanksi pemecatan sementara MKEK IDI tak mencabut izin praktik terhadap Terawan.
Terawan kembali melakukan terapi cuci otak dengan DSA, termasuk kepada sekitar 1.000 warga Vietnam sebagai upaya mempromosikan medical tourism. Setahun berselang pada 23 Oktober 2019, Terawan yang menjabat Kepala RSPAD Gatot Soebroto ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Kesehatan (Menkes).
Penunjukan Terawan tersebut pun menuai penolakan dari IDI. MKEK IDI melayangkan ke Jokowi rekomendasi penolakan Terawan menjadi Menkes.
MKEK IDI menilai, bahwa Terawan masih dalam persoalan pelanggaran kode etik dan menjalani sanksi atas terapi cuci otak yang dilakukannya. Sehingga Presiden Jokowi diminta membatalkan pengangkatan Terawan menjadi Menkes.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait