Saat beraksi, disebut Anang, korban sempat mendengar suara pintu rumahnya dibuka paksa oleh seseorang. Mendengar suara itu, pemilik rumah keluar kamar dan berhadapan langsung dengan pelaku yang seorang diri. "Karena korban takut, kemudian masuk kamar dan berteriak maling-maling," ucapnya.
Warga yang mendengar teriakan itu bergegas datang ke rumah Mahmud Choiri. Di situ, David terlihat keluar rumah dengan melompat pagar depan. Seketika warga ramai-ramai menangkap David. Warga yang sudah geram langsung melayangkan bogem mentah ke arah David. "Ya, (pelaku) sempat dimassa sebentar, lalu diserahkan ke polisi yang ke lokasi," katanya.
Anang mengungkapkan, David yang berasal dari Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang belum sempat melakukan pencurian. Sebab, aksinya keburu ketahuan oleh korban dan warga. "Belum, belum mencuri, karena ketahuan," tandas Anang.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini pelaku menjalani proses hukum dengan jeratan perusakan, sebab belum melakukan tindak pidana pencurian.
"Kami belum menerapkan pasal pencurian mengingat unsur belum masuk, Jadi terkait perusakan yang kami terapkan," kata Margono, singkat kepada iNEWS.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait