Lantaran para terduga pelaku masih diperiksa, Mantan Kapolsek Sokobanah, Sampang ini belum bisa menjelaskan secara detail kronologi maupun motif pembunuhan terhadap korban yang mayatnya ditemukan di petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, Desa Marmoyo Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang pada Minggu (19/1/2025), pekan lalu.
"Untuk kronologi dan motif saat ini masih didalami penyidik, sabar dulu ya," tandas polisi dengan pangkat tiga balok di pundak ini.
Sesosok mayat pria tanpa identitas diduga korban pembunuhan ditemukan warga di hutan Jombang, tepatnya di petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Minggu (19/1/2025), pekan lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan selama sepekan, akhirnya identitas korban dapat terungkap dari laporan keluarga korban yang mengetahui lewat media sosial Facebook. Korban yakni MZ asal Krian, Sidoarjo.
Kematian MZ diduga kuat akibat pukulan benda tumpul di belakang kepala, yang menyebabkan pendarahan dan patah tulang di tengkorak. hasil autopsi dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD Jombang menemukan 6 luka robek di bagian kepala dan satu luka robek di bagian pelipis kiri. Luka itu juga mengindikasikan kuat korban dihabisi oleh lebih dari satu orang. Upaya perlawanan diduga sempat dilakukan korban yang diperkuat adanya luka pada bagian tangannya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait