“Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua. Ke depan, Pemkot Mojokerto akan mengambil langkah-langkah preventif agar hal serupa tidak terulang kembali,” tambahnya.
Insiden tragis ini terjadi saat rombongan outing class SMP Negeri 7 Kota Mojokerto berkunjung ke Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025) pagi.
Dari 257 siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut, sebanyak 13 siswa terseret ombak. Sebanyak 9 siswa berhasil selamat, 3 ditemukan meninggal dunia, dan 1 siswa masih dalam pencarian hingga berita ini diturunkan.
Pemerintah Kota Mojokerto terus berkoordinasi dengan tim SAR di lokasi kejadian untuk memastikan seluruh proses pencarian dan penanganan korban berjalan secara optimal.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait