JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Cawagub (Calon Wakil Gubernur) Jawa Timur nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak bertemu dengan ibu-ibu pegiat senam di Kabupaten Jombang, Sabtu (29/9/2024).
Pada kesempatan itu, ia membeberkan penurunan angka kemiskinan ekstrem. Menurut Emil, ketika dirinya baru menjabat sebagai Wakil Gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa, angka kemiskinan ekstrem Jatim mencapai 4,4 persen.
Hal itu relative tinggi mengingat wilayah Jawa Timur yang luas, mencapai 38 kabupaten/kota. Sedangkan jumlah penduduknya 41 juta jiwa. Sementara itu kemiskinan tingkat nasional atau di Indonesia 3,9 persen. Hingga pada 2023 angka kemiskinan di Jatim terjun bebas, hanya 0,66 persen.
"Lebih rendah dari angka nasioal. Ini bukan kerja satu dua orang. Tapi semuanya ikut kerja. Termasuk ibu-ibu yang hebat ini," kata Emil usai mengikuti senam bersama dengan ibu-ibu di halaman kantor Partai Demokrat Jombang.
Emil melanjutkan, sedangkan untuk mengukur pembangunan manusia menggunakan IPM (indek pembangunan manusia). Yakni, mengukur pendidikan, kesehatan, serta pendapatan. Lima tahun lalu, kata Emil, IPM di Jatim 71 koma, di bawah indek nasional.
"Alhamdulillah tahun ini angka IPM Jawa Timur berada di atas nasional. Kalau IPM itu semakin tinggi semakin bagus. Jadi kalau ada yang bilang selama lima tahun Khofifah-Emil kerjanya apa aja kok tidak ada perubahan? Itu ngawur apa tidak," tanya Emil yang dijawab dengan kata 'ngawur' oleh ibu-ibu.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait