Berawal Dari Sopir dan Kernet, 5 Pemilik PO ini Sukses Bangun Perusahaan Transportasi Darat

Trisna Eka Adhitya
Kisah inspiratif lima pemilik PO Bus yang memulai usahanya dari nol. (Foto: Instagram)

Dibantu sang istri dalam berbisnis, Harjaya mengoperasikan ketiga armada busnya dengan trayek Surabaya-Tulungagung pulang pergi (PP). Pada 1990-an, PO Harapan Jaya semakin berkembang hingga menambah kembali beberapa armada.

Pada 1993, bus yang memiliki julukan Kuda Oranye ini kembali membuka trayek baru, yaitu Tulungagung-Jakarta. Ini membuat mereka terus menambah armada. 

Pada 2000, armada PO Harapan Jaya mencapai 85 unit dan kembali membuka berbagai rute baru. Hingga kini, PO Harapan Jaya memiliki berbagai layanan, seperti bus Antar Kota Dalam Provinisi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan bus pariwisata.

3. PO Haryanto 

Berdirinya PO Haryanto tak lepas dari perjuangan pemiliknya, Haji Haryanto. Dia lahir dari keluarga kurang mampu, sehingga sejak berusia muda sudah berjuang membantu perekonomian keluarga. 

Suatu saat, Haryanto memutuskan untuk mendaftar Secata (Sekolah Calon Taruna). Setelah digodok selama lima bulan hingga lulus, dia berhak menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada). 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network