LITERASI hukum (legal literacy) adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menggunakan informasi serta konsep-konsep hukum dalam kehidupan sehari-hari. Literasi hukum sangat penting dalam segala aspek kehidupan, mulai dari urusan bisnis, keluarga hingga urusan Kesehatan. Oleh karena itu individu yang memiliki literasi hukum yang baik akan mampu mengambil Keputusan yang tepat dan meminimalisir resiko terjadinya konflik atau masalah hukum.
Dalam era digital seperti saat ini, infromasi tentang hukum mudah ditemukan di internet, namun informasi tersebut seringkali belum terverifikasi dan bersifat subjektif. Oleh karena itu individu harus memiliki kempuan untuk memahami dan mengevaluasi informasi hukum yang mereka dapatkan. Hal ini memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip hukum, prosedur hukum dan sumber-sumber hukum yang berlaku di suatu negara.
Dalam era digital, literasi hukum menjadi semakin penting karena adanya perubahan dalam pola hidup masyarakat. Banyak informasi hukum yang tersebar di internet namun tidak semua informasi tersebut akurat dan dapat dipercaya. Oleh karena itu masyarakat perlu memahami cara untuk memilih dan menggunakan informasi yang benar agar tidak salah kaprah dalam memahami hukum.
Literasi hukum juga penting dalam mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Dalam era digital, hak dan kewajiban tersebut semakin berkembang dan kompleks sehingga diperlukan pemahaman yang baik tentang hukum agar tidak terjadi pelanggaran atau kesalahpahaman.
Selain itu literasi hukum juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan literasi hukum. Dengan adanya teknologi, informasi hukum dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat sehingga Masyarakat dapat lebih mudah memahami hukum. Namun Masyarakat juga perlu memahami bagaimana cara menggunakan teknologi tersebut dengan benar serta bagaimana memfilter informasi yang tidak akurat.
Selain itu literasi hukum juga dapat membantu masyarakat dalam memperjuangkan hak-haknya secara lebih efektif, terutama dalam kasus-kasus yang berhubungan dengan dunia digital. Dalam era digital, hak-hak seperti privasi dan kemanan data semakin penting dan masyarakat perlu memahami cara untuk melindungi hak-hak tersebut.
Dalam hal ini, peran pendidikan sangat penting dalam meingkatkan literasi hukum di era digital. sekolah-sekolah dan institusi pendidikan lainnya dapat memasukkan pelajaran-pelajaran tentang hukum dan literasi digital ke dalam kurikulum serta mengadakan seminar dan workshop untuk masyarakat.
Dalam kasus-kasus hukum di era digital, literasi hukum juga dapat memainkan peran yang penting dalam penanganannya. Masyarakat yang memahami hukum dapat membantu pihak berwenang dalam menyelidiki dan menyelesaikan kasus-kasus tersebut serta memperkuat sistem keadilan di Indonesia.
Masyarakat yang memahami hukum juga dapat berkontirbusi dalam meningkatkan efektifitas sistem hukum. Mereka dapat memberikan masukan dan saran yang berguna kepada pemerintah dan lembaga hukum tentang bagaimana cara meningkatkan efektifitas sistem hukum. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hukum dan mendorong pemerintah dan Lembaga hukum untuk melakukan perubahan dan pembaruan yang diperlukan untuk menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan efektif.
Terakhir, literasi hukum dapat membantu masyarakat dalam memahami pentingnya menghormati dan menjalankan hukum yang berlaku. Dengan memahami konsekuensi dari Tindakan yang melanggar hukum, masyarakat dapat menghargai pentingnya menjalankan hukum dan mematuhi aturan yang berlaku. Dengan demikian, literasi hukum dapat membantu membentuk Masyarakat yang lebih sadar hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
Penulis : Oktavianto Prasongko, SH, M.Kn
Kantor Hukum Oktavianto & Associates
Jalan Patua Nomor 21-C, Kota Surabaya
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
