Pegawai Kemenag Jombang Bawa Sampah ke Kantor, Ternyata Ini Tujuannya

Zainul Arifin
Pegawai Kemenag Jombang Bawa Sampah ke Kantor. Foto iNews Mojokerto/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pegawai Kemenag Jombang antusias menyedekahkan sampah di kantor mereka sebagai upaya menyukseskan Gerakan Madrasah – Sampah Jadi Sedekah atau Gema Sajadah. Sampah yang disedekahkan di antaranya botol plastik, kertas atau koran atau majalah bekas, minyak jelantah, dan sampah yang bernilai ekonomi.

“Gema Sajadah, gerakan madrasah yang mencoba mengubah sampah jadi sedekah,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Muhajir, Rabu (1/5/2024).

Ia mengatakan bahwa warga Kemenag khususnya madrasah perlu memiliki  kepedulian yang besar tidak hanya kepada sesama manusia tapi juga kepada alam semesta. Gema Sajadah merupakan salah satu wujud  peran serta dan kepedulian bersama. Melalui Gema Sajadah diharapkan menjadi virus positif yang menyebar ke seluruh masyarakat Jombang.

“Kita berharap mudah-mudahan dalam konteks pengelolaan sampah ini, sampah yang semula hanya benar-benar menjadi sampah dapat kita sedekahkan dan mempunyai nilai manfaat yang lebih besar, yang bisa di sedekahkan kepada masyarakat di sekitar kita,” kata Muhajir,

Gema Sajadah diluncurkan saat peringatan Hari Bumi 22 April 2024 di Kantor Kemenag Jombang, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Kabupaten setempat.

Peluncuran itu bersamaan juga dengan program Gerakan Madrasah Hijau dan Asri atau Gema Hijas bertujuan untuk menjadikan madrasah menjadi hijau dan asri, sehingga peserta didik merasa lebih nyaman dalam belajar.

Muhajir mengimbau ASN (aparatur sipil negara) Kemenag Jombang untuk menanam paling tidak satu pohon di rumah masing-masing diniati untuk sedekah oksigen. “Ketika tanam di rumah masing-masing, niati untuk sedekah oksigen, dengan harapan mudah-mudahan dunia kita ini menjadi lebih sejuk, nyaman, dan asri,” imbaunya.

Lebih lanjut Muhajir juga mengajak seluruh ASN untuk ikut mengampanyekan Gema Sajadah dan Gema Hijas melalui status whatsapp maupun media sosial yang dimiliki. “Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan ini bernilai ibadah dan membawa kemanfaatan, kemaslahatan bagi kita semua," kata Muhajir menutup.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network