SURABAYA - DPW PKB Jawa Timur (Jatim) semakin percaya diri menghadapai Pilkada serentak 2024 November mendatang. Mereka optimistis bisa memenangi Pilkada di banyak tempat karena punya bekal positif di pemilu legislatif (pileg) 14 Fabruari lalu.
Berdasarkan hasil final rekapitulasi KPU Jatim, PKB mendapatkan 4.517.228 suara pada Pemilu 2024, sehingga bisa dikonversi menjadi 27 kursi di DPRD Jatim. Ada tambahan dua kursi dibanding Pemilu 2019 silam.
Sementara di tingkat DPRD kabupaten/kota, PKB mendapatkan 338 kursi. Bertambah 13 kursi dibanding hasil Pileg sebelumnya 325 kursi.
"InsyaAllah di 36 Kabupaten/Kota kecuali Kota Madiun dan Kota Kediri, PKB akan punya pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di Jawa Timur," kata Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah, Sabtu (16/3/2024).
Untuk peroleh kursi DPR RI, Anik mengakui ada penurunan dari 19 menjadi 18 kursi. Namun, secara persentase sumbangan PKB Jatim untuk kursi DPR RI yang tertinggi, yakni 20,69 persen.
Keberhasilan PKB Jatim memenangkan Pileg 2024, kata Anik dipengaruhi banyak faktor, di antaranya, coattail effect dari Pilpres. Munculnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden berpengaruh besar terhadap gerak dan laju mesin partai.
"Semangat untuk bisa satu tarikan napas ya menang Pilpres dan menang Pileg. Itulah yang menjadi sumber energi positif untuk bisa meraih kemenangan itu," katanya.
Faktor lainnya yakni kepiawaian Cak Imin sebagai ketua partai. Cak imin mampu mengonsolidasikan seluruh kekuatan dari tingkat atas hingga bawah, sehingga berdampak pada pemenangan yang merata.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
