MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Universitas Ciputra Surabaya melakukan Pelatihan Training of Trainer (ToT) konservasi air kepada perwakilan santri Pondok Alam Adat Budaya Nusantara Mahapatih Narotama di Mojokerto pada 12 Juli 2023. Pelatihan tersebut merupakan rangkaian dari program pengabdian masyarakat dengan tema “PKM Santri Pondok Alam Adat Budaya Nusantara Mahapatih Narotama Mojokerto untuk Pengembangan Fasilitas dan Konservasi Air Berbasis Sosiopreneurship.
Bertindak sebagai ketua pelaksana program yakni Prof. Dr. Ir. Nyoman Puspa Asri, M.S. (dosen Food Technology Program), dengan anggota tim Laurensia Maureen Nuradhi, S.T., M.M., G.P. (dosen Program Interior Architecture), dan Oki Krisbianto, S.TP., M.Sc. (dosen Food Technology Program). ToT tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perwakilan santri Pondok Alam untuk menjadi trainer, sehingga mampu menjelaskan tentang konservasi air kepada santri Pondok Alam lainnya dan kepada para pengunjung di petilasan Mahapatih Narotama.
Perwakilan santri Pondok Alam memperoleh dua materi pelatihan, yaitu materi tentang konservasi air dan materi mengenai Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) Air Minum dalam Kemasan (AMDK). Hal tersebut berkaitan dengan aktivitas pemanfaatan sumber air Jolotundo oleh Pondok Alam untuk dikemas dalam botol 600ml, sebagai produk air kemasan yang dikonsumsi oleh santri Pondok Alam dan dibagikan secara cuma-cuma kepada para pengunjung Pondok Alam.
"Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan wawasan sekaligus kesadaran tentang standarisasi pengolahan dan pengemasan air untuk kepentingan konsumsi, sehingga bisa menjamin mutu dan kualitas produk air kemasan yang dihasilkan," jelas Oki Krisbianto, S.TP., M.Sc. (dosen Food Technology Program) dalam keterangan tertulisnya, Jumat (01/09/2023).
Kualitas air kemasan yang baik diharapkan bisa berdampak pada kualitas Kesehatan para santri Pondok Alam dan para pengunjung petilasan Mahapatih narotama, sekaligus bisa menjadi bagaian dari penarik minat orang untuk berkunjung ke petilasan tersebut. Pelatihan ini juga berupaya untuk memberikan wawasan dan kesadaran tentang pentingnya konservasi terhadap sumber air Jolotundo, agar keberlanjutan dari sumber air tersebut dapat dipertahankan dan dioptimalkan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
