MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Harga bawang putih ecer di pasaran yang terus mengalami kenaikan fluktuatif sejak Hari Raya Idulfitri pada Mei 2023 lalu masih menjadi keluhan para pedagang dan distributor. Langkanya pasokan dan ada dugaan permainan impor bawang putih disinyalir menjadi penyebabnya.
Nasipah, salah satu pedagang kelontong di Pasar Wonokromo Surabaya mengungkapkan, harga bawang putih saat ini Rp40 ribu per kilogram. Nasipah menyebut kenaikan ini lantaran langkanya barang dan penerapan batasan kuota dari distributor.
"Memang barangnya sedikit tapi gak sampai langka. Cuman belinya dibatasi, biasanya beli 10 karung sekarang dibatasi, (cuma) di jatah cuman enam karung. Biasanya beli 50 karung sekarang dijatah cuman 20 karung," ucap Nasipah, Selasa (18/7/2023).
Senada, Nur Alisa salah satu pedagang di Pasar Pabean Cantian, Surabaya mengungkapkan, harga bawang putih yang ia jual telah menyentuh angka Rp38 ribu. Padahal menurutnya, dua hari lalu harga bawang masih berada di harga Rp35ribu per kilogram.
"Dua hari ini naik bawang kating 37-38 ribu, kalo bawang sico 35-36 ribu. Hari minggu masih 35 ribu, dari hari senin saya jualnya udah 37 ribu. Itu yang kecil kalau yang besar stoknya kosong dan cuma selisih seribu," kata Nur Alisa.
Terpisah, distributor bawang putih asal Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Wandi membeberkan bawah bawang putih di tingkat distributor juga mengalami kenaikan, ditambah pula dengan sepinya barang.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait