JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2023 diprediksi masih akan terjadi arus balik dari pemudik Lebaran. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pergerakan masyarakat pada arus balik Lebaran akan terus berlangsung hingga akhir pekan, termasuk pada Hari Buruh.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan bahwa pergerakan penumpang diprediksi masih tinggi pada puncak kedua arus balik Lebaran pada Minggu (30 April 2023) dan Senin (1 Mei 2023). Oleh karena itu, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perjalanan balik mulai 27-29 April 2023 untuk menghindari kepadatan lalu lintas di puncak kedua arus balik Lebaran.
“Pergerakan penumpang diperkirakan masih tinggi hingga puncak kedua arus balik lebaran yang diprediksi pada Minggu (30 April 2023) dan Senin (1 Mei 2023),” kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4/2023).
Untuk mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum hari puncak arus balik, Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas tol. Meskipun demikian, Adita mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan saat melakukan perjalanan.
"Untuk mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum hari puncak arus balik, Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas tol," kata Adita.
Data Posko Angkutan Lebaran Terpadu menunjukkan bahwa jumlah harian pengguna angkutan umum pada H+3 Lebaran tahun 2023 telah mengalami penurunan dibandingkan dengan dua hari puncak arus balik pada Senin 24 April (H+1) dan Selasa 25 April (H+2). Namun, jumlah pergerakan penumpang diprediksi masih tinggi pada Hari Buruh yang diprediksi masih akan terjadi arus balik dari pemudik Lebaran.
Jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 s.d H+3 mencapai 10.242.770 orang, meningkat 3,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi diikuti oleh angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP), angkutan jalan, angkutan kereta api, dan angkutan laut.
"Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.026.098 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.290.611 orang, angkutan jalan 2.038.740 orang, angkutan kereta api 2.030.789 orang, dan angkutan laut 874.532 orang," katanya.
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 708.037 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin-Rabu (24-26 April 2023) atau H+1 sampai H+3. Jumlah tersebut baru mencapai 44,2 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 di empat gerbang tol utama. Masih ada sekitar 55,8 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang.
“Masih ada sekitar 55,8 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,” ujar Adita.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait