Georgieva menyebut, melonjaknya kasus Covid-19 di China diprediksi akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun ini dan turut mempengaruhi pertumbuhan regional dan global.
"Untuk beberapa bulan ke depan, akan sulit bagi China, dan dampaknya terhadap pertumbuhan China akan negatif. Dampaknya terhadap kawasan akan negatif, dampak terhadap pertumbuhan global akan negatif," ucap Georgieva.
IMF memproyeksi pertumbuhan produk domestik bruto China tahun lalu sebesar 3,2 persen, setara dengan prospek global IMF untuk 2022. IMF juga memprediksi pertumbuhan tahunan di China meningkat pada 2023 menjadi 4,4 persen, sementara aktivitas global semakin melambat.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait