JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat menjadi pemimpin upacara HUT RI ke-79 membeber capaian mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi secara nasional, seperti kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi.
Ia memaparkan bahwa pada tahun 2023, Kabupaten Jombang mencatat adanya 7.408 jiwa penduduk tergolong dalam kategori miskin ekstrem, mewakili 0,53 persen dari total populasi. Angka itu menunjukkan penurunan yang signifikan sebesar 0,40 persen atau 4.472 jiwa dibandingkan tahun 2022.
Kemudian pada 26 Februari 2024, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) merilis hasil estimasi angka kemiskinan ekstrem tingkat kabupaten/kota untuk 2023.
"Dalam laporan tersebut, persentase penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Jombang tercatat sebesar 0,50 persen atau 6.390 jiwa," paparnya.
Penurunan itu mencerminkan upaya serius yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem melalui berbagai program yang telah dirancang dan dilaksanakan dengan baik.
Salah satu kebijakan yang sedang diusahakan saat ini adalah memastikan seluruh kelompok masyarakat miskin diikutsertakan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan target 100 persem kepesertaan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait