Icip Ulat Sagu Papua untuk Penderita Diabetes, Rasanya Pecah di Lidah

Nanda Alifya Rahmah
Ulat sagu adalah menu unik dari Papua. (Foto: The Broterhood of Sabah Sarawk/Facebook)

Apalagi saat melihat mereka masih bergerak-gerak dalam satu wadah. Jangankan mencoba makan, kebanyakan orang enggan bahkan sekadar menyentuh tubuh ulat.

Ulat Sagu Tinggi Protein, Cocok bagi Penderita Diabetes

Menu ekstrem ini ternyata kaya akan protein.  Makanan yang mengandung protein tinggi disebut cocok disantap bagi penderita diabetes. 

Sebab, makanan ini rendah serat. Pengolahannya pun bisa dimakan secara langsung atau hidup-hidup. 

Namun, ada juga yang memilih mengolahnya.  Misalnya dengan cara digoreng atau disate. 

Laporan penelitian menyebutkan larva dari kumbang merah kelapa (Rhynchophorus ferrugenesis) yang kerap bertelur di pucuk pohon sagu berprotein 9,34 persen atau hampir separuh dari daging merah yang mencapai 28 gram lebih protein per 100 gram konsumsi.

Santapan khas Papua ini juga mengandung beberapa asam amino esensial, seperti asam aspartat (1,84 persen), asam glutamat (2,72 persen), tirosin (1,87 persen), lisin (1,97 persen) dan methionin (1,07 persen).

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network