Dalam sambutannya, Wabup Gus Barra yang juga putra kandung dari Kiai Asep ini merasa bersyukur, dapat melaksanakan kegiatan sosial berupa wisata religi wali limo gratis bagi para relawan bela kiai dan santri serta masyarakat lainnya. Hal ini dilakukannya, untuk memberikan penyegaran maupun motivasi hidup kepada para peziarah atau masyarakat setelah mengalami dan melewati pandemi Covid-19.
"Inilah, kalau kita bisa memahami hidup berbangsa dan bernegara. Saling bertoleransi dan berbagi dengan sesama. Sehingga, akan dapat menciptakan bentuk tali silaturami yang kuat dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur," ungkapnya.
Gus Barra juga mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadikan motivasi bagi masyarakat dalam membantu mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang semakin maju.
"Kita harus kompak dalam menyuarakan kebenaran di Kabupaten Mojokerto. Mugi mugi bagi para peziarah religi wali limo ini, akan lebih berani dalam mengajak semua elemen masyarakat lainnya, untuk mewujudkan cita cita yang luhur dan mulia, yaitu terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur," jelas Gus Barra.
Sedangkan, Jendral BEKISAR KH Shobirin menerangkan, bahwa pemberangkatan secara bertahap puluhan ribu peziarah wali limo gratis itu, adalah murni dari anggaran pribadi Kiai Asep. Menurut KH Shobirin, sebelumnya juga Kiai Asep pernah keliling Jawa Timur untuk turun langsung dalam memberikan maupun menyalurkan ratusan ton beras, ribuan sarung, ribuan dos mie instan dan uang ratusan juta kepada para korban dampak bencana alam gempa bumi serta musibah di berbagai daerah seperti di Lumajang, Tulungagung, Blitar, dan Magetan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
