Cerita dari Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Tak Ubahnya Kuburan Massal

Nanda Alifya Rahmah
Gate 13 menjadi titik yang menelan korban paling banyak di Tragedi Kanjuruhan. (Foto: ANTARA/ Ari Bowo Sucipto)

Menurut kesaksian Eko, saat berada di luar sudah banyak  aparat keamanan yang berjaga. Penjagaan pun kian ketat ketika menjelang akhir pertandingan. 

Namun, hal tidak biasa terjadi. Sesaat setelah pertandingan berakhir kira-kira berjarak 10-20 menit terdengar suara gedoran orang-orang di pintu 10. 

Itu adalah teriakan meminta tolong dibukakan pintu yang tertutup rapat.

"Saya pertama kali ada perempuan pingsan ditolong, satu dua terus bertambah. Ikut evakuasi, saya kepikiran saudara-saudara di gate 13, 14, 17. Cuma yang terbuka ada di gate 14. Tiba di gate 13 saya rasa semacam kuburan massal," ucapnya. 

Dari Gate 13 itu terdengar banyak suara minta tolong dan ketika Eko mengintip ke dalam gerbang 13, tampaklag ratusan orang terlihat berdesakan. Bahkan tak sedikit mata Eko menangkap di antaranya anak-anak dan para perempuan. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network