MALANG, iNewsMojokerto.id - Eko, salah seorang Aremania asal Dau, Kota Batu, yang berada di lokasi tragedi Kanjuruhan mengungkapkan kisahnya. Tragedi yang menelan 125 korban meninggal itu menyimpan banyak kisah memilukan.
Salah satunya adalah kisah Eko yang datang menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya. Laga berdarah yang tidak akan pernah dilupakan Eko, juga suporter lain yang menjadi saksi mata.
Gate (pintu masuk) 13 Stadion Kanjuruhan terasa mencekam saat tragedi itu terjadi. Ratusan suporter saling tindih, lemas, dan beberapa saat mereka tak tampak bergerak lagi.
Pemandangan itu disaksikan sendiri oleh Aremania asal Dau, Kota Batu ini dari lubang pintu stadion. Eko mendengar teriakan meminta tolong, tetapi tak berdaya melakukan sesuatu.
Hari itu, ia memang tak memasuki Stadion Kanjuruhan Malang. Tiket ia kantongi. Entah apa yang menggerakkannya memilih minum kopi di dekat pintu 10 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang bersama teman-temannya sesama Aremania dari Dau.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait