Luhansk dan Donetsk, wilayah dengan penduduk sekitar 6 juta jiwa merupakan pusat pertambangan batubara dan industri berat. Sebagian besar penduduknya menggunakan bahasa Rusia.
Keduanya sudah lebih dulu diakui Putin sebagai negara merdeka, dikenal dengan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) beberapa hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Rusia Sebut Serangan terhadap 4 Wilayah Ukraina yang Bergabung Berarti Agresi "
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait