Kanada Diminta Bersihkan Ranjau Darat di Ukraina, Tapi...

Trisna Eka Adhitya
ranjau darat yang ditemukan di wilayah Donetsk. (Telegram/Aleksey Kulemzin)

KIEV, iNewsMojokerto.id - Banyaknya ranjau darat yang ada di wilayah Ukraina membuat Ukraina meminta bantuan dari negara lain untuk membersihkannya. Salah satu negara yang diminta untuk membantu adalah Kanada

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan, Kanada memiliki teknologi yang tepat dan ambisi kemanusiaan yang tinggi untuk membantu membersihkan ranjau darat. 

"Saya mengundang Perdana Menteri Justin Trudeau untuk memimpin upaya global untuk membersihkan tanah kami dari ranjau dan peluru Rusia," katanya dalam pidato video, Rabu (28/9/2022).

Zelensky menyebut Ukraina menjadi salah satu negara dengan jumlah ranjau terbesar di dunia akibat invasi Rusia yang telah memasuki bukan ke-7. Pertolongan Kanada diperlukan karena Kanada menjadi negara yang mempelopori kampanye larangan penggunaan ranjau darat di Konvensi Ottawa 1999. 

Zelensky mengklaim Kanada bersedia membantu pembersihan ranjau darat. Dia pun berterima kasih kepada Kanada atas kesiapannya untuk membantu. 

Kanada telah mempelopori kampanye tingkat dunia untuk melarang ranjau darat sejak tahun 1990-an. Itu berperan penting dalam Konvensi Ottawa 1999. 

Konvensi itu ditandatangani oleh 133 negara yang melarang penggunaan senjata tersebut. Namun Amerika Serikat, Rusia, China, dan India belum menandatangani Konvensi Ottawa. 

"Kita harus melakukan apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya: kita harus menciptakan preseden penghapusan ranjau yang cepat dan besar-besaran sehingga tidak meninggalkan masalah selama beberapa dekade," katanya. 

Namun, dilansir dari Reuters, catatan percakapan dua pemimpin negara dari kantor Trudeau tidak menyebutkan proposal Zelensky tersebut.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Presiden Zelensky Minta Kanada Bantu Bersihkan Ukraina dari Ranjau Darat Rusia "

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network