Semboyan Persatuan Indonesia Bhineka Tunggal Ika Diambil dari Gagasan Mpu Tantular

Nanda Alifya Rahmah
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis di selembar pita. (Foto: Istimewa)

Semboyan yang Menandai Hakikat Perbedaan

Kalimat Bhinneka Tunggal Ika diambil langsung sebagai kutipan dari salah satu bait kakawin Sutasoma. Tepatnya berasal dari pupuh 139, bait 5. 

Berikut adalah bunyi bait yang memuat frasa Bhinneka Tunggal Ika:

Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal    
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa
(Kakawin Sutasoma pupuh 139, bait 5)

Artinya:    

Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
Berbeda-beda manunggal menjadi satu, tidak ada kebenaran yang mendua.

Dalam bait tersebut Bhinneka Tunggal Ika menandai hakikat perbedaan. Yaitu meski berbeda-beda tetap menjadi satu sebab tidak ada kebenaran yang mendua.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network