Semboyan Persatuan Indonesia Bhineka Tunggal Ika Diambil dari Gagasan Mpu Tantular

Nanda Alifya Rahmah
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis di selembar pita. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Motto atau semboyan Republik Indonesia diambil dari sebuah karya besar Majapahit. Ialah Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad ke-14.

Kitab Sutasoma adalah salah satu kitab yang ditulis di masa puncak kejayaan Majapahit. Kitab ini ditulis pada masa kepimpinan raja terbesar Majapahit, Prabu Hayam Wuruk.

Semboyan persatuan Indonesia ini diambil dari salah satu bait dalam Kitab Sutasoma yang berbentuk puisi atau disebut juga kakawin. Kakawin ini ditulis dengan indah dalam bahasa Jawa Kuno dan menjadi salah satu karya sastra terbesar milik Indonesia.

Kata 'bhinnêka'  berasal dari dua kata yang mengalami sandi penyatuan. Kata 'bhinna' yang berarti 'terpisah, berbeda' dan kata  'ika' yang berarti 'itu'. 

Kemudian kata tunggal dalam bahasa Jawa Kuno berarti 'satu'. Dengan demikian, secara harfiah, Bhinneka Tunggal Ika dapat diartikan "Itu berbeda, itu satu". 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network