Meski demikian, pada masa Rani Suhita wibawa Majapahit sudah turun karena perang saudara. Ia pun memimpin cukup lama hingga tahun 1447 M.
Rani Suhita tidak dikaruniai keturunan. Oleh karena itu, penerus kerajan diserahkan kepada sang adik, Bhre Tumapel Kertawijaya, bergelar Wijayaparakramawarddhana yang hanya memimpin selama sekitar empat tahun, 1447-1451 M.
Seterusnya nama Majapahit pun meredup. Beberapa pergantian raja terjadi hingga Majapahit menemui akhir kejayaan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait