Pemberontakan yang terakhir terjadi pada tahun 1241 saka atau tahun Masehi 1319. Pemberontakan atau disebut juga Peristiwa Kuti inilah yang menaikkan nama Gajah Mada ke permukaan.
Menurut Prof. Slamet Mulyana, tampaknya pada masa itu sudah mulai ada konsolidasi di kalangan anggota kerajaan. Khususnya terkait jalannya pemerintah.
Setelah pemberontakan tersebut, invasi Majapahit semakin meluas dengan cara menaklukkan sejumlah wilayah. Beberapa peristiwa politik juga terjadi, salah satu yang diketahui adalah peristiwa Tanca.
Ditarik sejak tahun 1241 saka tersebut, kesadaran bahwa Majapahit telah memiliki kekuatan yang besar dapat dikatakan muncul sejak penaklukan Sadeng dan Keta. Peristiwa itu terjadi 1331 Masehi atau 1253 saka.
Kemenangan atas Keta dan Sadeng memberikan kesadaran bahwa kekuatan Majapahit telah pulih dan memberikan ilham untuk kembali mewujudkan cita-cita Nusantara.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait