MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Ide tentang Nusantara sejatinya adalah ide yang sudah mulai tumbuh sejak masa Prabu Kertanegara dari Kerajaan Singasari. Kehancuran Singasari melanjutkan estafet cita-cita ini ke Majapahit.
Masa awal berdirinya Majapahit adalah masa yang sulit. Prabu Wijaya pendiri Majapahit perlu melakukan serangkaian serangan dan strategi politik demi mendapatkan legitimasi wilayah kerajaan yang sah.
Dalam uraian Prof. Slamet Mulyana pada buku "Menuju Puncak Kejayaan, Sejarah Kerajaan Majapahit", awal berdirinya Majapahit tidak memungkinkan adanya kesempatan untuk mewujudkan apa itu Nusantara.
"Rentetan pemberontakan pada zaman pemerintahan raja Kertarajasa dan Jayanegara tidak mengizinkan adanya gagasan Nusantara. Bahkan, gagasan Nusantara yang telah bangkit sejak pemerintahan raja Kertanagara malah padam. Hal yang demikian itu dapat dipahami sepenuhnya," tulis Prof. Slamet Mulyana sebagaimana dikutip iNews.
Setelah masa-masa sulit penaklukan berbagai pemberontakan tersebut hingga pergantian kekuasaan Majapahit ke tangan Rani Tribhuwana Wijayatunggadewi, cita-cita nusantara muncul kembali.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait