"Ada gandumnya, tetapi harganya akan mahal banget. Sementara kita impor terus ini. Kalau saya jelas tidak setuju, apa pun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," tutur Mentan Syahrul Yasin.
Fakta apakah harga mie instan naik?
Apa yang disampaikan Mentan Syahrul Yasin adalah prediksi panjang jika perang Ukraina-Rusia terus berlanjut. Artinya, bukan fakta resmi pemerintah Indonesia.
Terkait hal itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memberikan tanggapan mengenai kemungkinan harga mi instan akan naik hingga tiga kali lipat.
"Enggak (naik), mudah-mudahan. Dulu kan (karena) gagal panennya di Australia, Kanada, Amerika, sekarang panennya sukses. Apalagi sekarang Ukraina sudah boleh jual," kata Mendag Zulhas di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait