Ramai Isu Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat? Cek Fakta Lengkapnya

Nanda Alifya Rahmah
Indomie, salah satu merk mie instan populer. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO. iNews.id - Kenaikan harga mie instan tengah ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Mulai dari Twitter hingga Instagram, berbagai unggahan mengulik soal fakta harga mie instan.

Netizen bertanya-tanya benarkah harga mie instan naik. Seberapa seriuskah isu kenaikan harga mie instan ini?

Berbicara mengenai mie instan bisa jadi topik serius. Sebab makanan kemasan yang satu ini sangat populer di tengah masyarakat Indonesia.

Mie instan bagi orang Indonesia ibarat ramyoen bagi orang Korea. Mie instan tidak hanya menjadi bahan makanan kelas tertentu saja.

Harganya yang murah dan menawarkan berbagai pilihan rasa hingga topping pelengkap telah mengambil hati berbagai kalangan masyarakat. Mulai anak kos hingga pejabat.

Merk mie instan Indonesia bahkan cukup populer di luar negeri. Citarasa nusantara yang terwujud dalam mie instan pun berhasil menarik minat lidah internasional.

Asal mula isu mie instan naik

Respon netizen terhadap mie instan naik tentu condong pada ungkapan kecewa. Namun, sebelum terlalu jauh kecewa, berikut ini Tim iNews uraikan fakta isu mie instan naik.

Isu ini bermula dari pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Senin, 8Agustus 2022. Dalam pernyataannya Mentan Syahrul Yasin mengungkit soal dampak perang Ukraina-Rusia bagi Indonesia.

"Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya 3 kali lipat itu. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," kata Mentan Syahrul Yasin dilansir iNews, Senin (8/8/2022).

Mentan menjelaskan, ketersediaan gandum dunia sebetulnya ada. Namun konflik global bisa membuat masalah pada rantai pasokan pangan. Khususnya pada pasokan gandum mengingat Ukraina merupakan salah satu pemasok gandum terbesar dunia. 

"Ada gandumnya, tetapi harganya akan mahal banget. Sementara kita impor terus ini. Kalau saya jelas tidak setuju, apa pun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," tutur Mentan Syahrul Yasin.

Fakta apakah harga mie instan naik?

Apa yang disampaikan Mentan Syahrul Yasin adalah prediksi panjang jika perang Ukraina-Rusia terus berlanjut. Artinya, bukan fakta resmi pemerintah Indonesia.

Terkait hal itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memberikan tanggapan mengenai kemungkinan harga mi instan akan naik hingga tiga kali lipat.  

"Enggak (naik), mudah-mudahan. Dulu kan (karena) gagal panennya di Australia, Kanada, Amerika, sekarang panennya sukses. Apalagi sekarang Ukraina sudah boleh jual," kata Mendag Zulhas di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network