Muhammad Syed ditangkap setelah sebelumnya polisi meminta bantuan masyarakat untuk membantu mengindentifikasi sebuah mobil yang dilaporkan digunakan pelaku saat membunuh salah satu korban. Pihak berwenang pada Selasa (9/8/2022) menduga pembunuhan itu mungkin berakar pada dendam pribadi atau juga dengan nuansa sektarian intra-Muslim.
Syed diketahui memiliki catatan pelanggaran pidana di Amerika Serikat. Salah satunya termasuk kasus kekerasan dalam rumah tangga, selama tiga atau empat tahun terakhir.
Kepala Polisi Albuquerque, Harold Medina dalam briefing mengatakan, Syed secara resmi didakwa dengan dua pembunuhan. Pertama, pembunuhan Aftab Hussein (41) dan Muhammad Afzaal Hussain, (27). Mereka tewas pada 26 Juli dan 1 Agustus.
Korban terakhir, Nayeem Hussain (25) merupakan seorang sopir truk yang menjadi warga negara AS pada 8 Juli. Dia tewas pada Jumat (5/8/2022), beberapa jam setelah menghadiri pemakaman dua pria yang terbunuh pada Juli dan Agustus.
Kedua korban yang dimakamkan itu merupakan keturunan Pakistan. Tiga korban terbaru semuanya menghadiri Islamic Center of New Mexico, masjid terbesar di Albuquerque.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait