Kisah Sukses Pemilik Lotte Mart, Dari Bisnis Penanak Nasi Modal Hutang Hingga Jadi Raksasa Retail

Trisna Eka Adhitya
Pendiri Lotte Group, Shin Kyuk Ho (duduk). (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Swalayan Lotte Mart merupakan salah satu swalayan asal Korea Selatan yang telah mendunia. Namun siapa sangka, kesuksesan Lotte Mart berawal dari kegagalan membuat produk penanak nasi yang dananya didapat dari hutang. 

Dibalik kokoh dan suksesnya Lotte Mart, tersimpan kisah menarik dan inspiratif dari pendirinya yakni, Shin Kyuk Ho. Pria kelahiran 3 November 1921 itu sejak kecil sudah memiliki ketertarikan pada dunia bisnis

Kisahnya dimulai pada tahun 1941, saat Shin Kyuk Ho mencoba merantau ke Jepang untuk belajar teknik kimia di Universitas Waseda. Satu tahun dalam perantauannya, Shin Kyuk Ho memutuskan membuka usaha pabrik penanak nasi dengan modal pinjaman sebesar 60.000 yen. 

Namun pabriknya terpaksa harus dihancurkan oleh bom dari sekutu akibat kekalahan Jepang dalam Perang Dunia. Pabriknya pun terpaksa harus rata dengan tanah ikut hancur dari serangan udara.

Impiannya meraih sukses melalui usaha penanak nasi pun harus kandas terkubur bersama reruntuhan pabriknya. Ia pun tak menyerah dengan mencoba berbisnis di bidang lain. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network