Kisah Sukses Pemilik Lotte Mart, Dari Bisnis Penanak Nasi Modal Hutang Hingga Jadi Raksasa Retail

Trisna Eka Adhitya
Pendiri Lotte Group, Shin Kyuk Ho (duduk). (Foto: Reuters)

Shin Kyuk Ho menjajaki berbagai macam bisnis sebelum sukses mendirikan Lotte Mart. Ia juga sempat membuat produk krim wajah meski tidak berjalan mulus. 

Barulah pada tahun 1948 Shin Kyuk Ho mendirikan Lotte dengan bisnis awal menjual permen karet. Dari situlah Lotte terus berkembang menjadi perusahaan multinasional yang besar. 

Rasa permen karet Lotte yang khas membuatnya sangat disukai konsumen. Hingga pada tahun 1963, Lotte telah berkembang pesat dan memiliki 3.000 pegawai. 

Perkembangan tersebut mendorong Shin Kyuk Ho untuk merambah ke ranah bisnis lainnya seperti cokelat, konveksi, hingga properti. Setelah sukses membangun bisnisnya, ia memutuskan kembali ke Korea Selatan pada 1966 dan bergabung dengan aliansi pebisnis Korea Selatan lainnya untuk bekerjasama dalam membangkitkan ekonomi Korea Selatan pasca perang. 

Shin Kyuk Ho juga pernah dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 136 di dunia versi majalah Forbes pada tahun 2006. Tiga tahun kemudian, ia naik peringkat menjadi orang terkaya di dunia nomor 38. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network