“Salah satu tempat yang dikunjungi adalah rumah Bagas di Sinoman, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan. Di rumahnya ada semacam sanggar yang menjadi pusat kegiatan bagi pemuda,” kata Ning Ita.
Ning Ita menambahkan bahwa selain rumah, lokus untuk fact finding adalah SDN Purwotengah. “Tim penilai juga akan ke SD Purwotengah. Karena Bagas juga merupakan pengajar karawitan di sekolah yang dulunya merupakan sekolah Bung Karno ini,” pungkas Ning Ita.
Pemuda pelopor ini merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga RI untuk menjaring pemuda atau pemudi se-Indonesia yang mampu menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah.
Pemilihan pemuda pelopor mencakup lima bidang kepeloporan pemuda. Yaitu; bidang pendidikan; bidang agama, sosial, dan budaya; bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata; bidang pangan dan bidang inovasi teknologi.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait