Makanan olahan ini termasuk keripik, permen, mie instan, popcorn microwave, saus yang dibeli di toko, dan makanan siap saji. Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya.
Mereka adalah jenis makanan yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak. Makanan yang diproses berkontribusi pada kelebihan lemak di sekitar organ, yang dikaitkan dengan penurunan fungsi jaringan otak.
5. Alkohol
Alkohol yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kehilangan memori, perubahan perilaku dan gangguan tidur. Kelompok berisiko tinggi termasuk remaja, dewasa muda dan wanita hamil.
Satu momen "pesta mabuk-mabukan" dapat menyebabkan otak menafsirkan isyarat emosional secara berbeda dari biasanya. Misalnya, orang-orang memiliki kepekaan yang berkurang terhadap wajah-wajah sedih dan kepekaan yang meningkat terhadap wajah-wajah marah.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait