"Untuk mewujudkan itu semua tentu kami tidak bisa sendirian. Butuh sinergi, kolaborasi dan kontribusi termasuk keberadaan para investor yang siap untuk berinvestasi di Kota Mojokerto," jelasnya.
Sebagai bukti iklim investasi yang baik, selama pandemi Covid-19 berlangsung, di Kota Mojokerto justru berdiri dua hotel bintang 3. Hal tersebut menjadi salah satu indikator iklim investasi di Kota Mojokerto baik dan menguntungkan.
"Ini menunjukan bahwa salah satu indikator kalau berinvestasi di Kota Mojokerto itu menguntungkan," imbuhnya.
Sementara itu Mohammad Faizal, Direktur Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Singapura menyambut baik grand design pariwisata berbasis sejarah dan budaya yang digagas Pemerintah Kota Mojokerto.
"Kami dari IIPC Singapura menyambut baik dan kedepan dapat berkolaborasi bekerjasama mempromosikan projek-projek yang ditawarkan oleh Wali Kota Mojokerto," ungkapnya melalui zoom meeting.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait