MOJOKERTO, iNews.id - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari serius menggarap peningkatan kesejahteraan UMKM yang ada di Kota Mojokerto. Studi banding pun dilakukan di dua kota, yakni Surabaya dan Yogyakarta.
Saat berkunjung ke Surabaya, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini melihat ramainya area Jalan Tunjungan yang dikemas dalam Romansa Tunjungan. Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga mengajak serta sang suami Supriyadi Karima Saiful beserta anaknya.
Ning Ita menjelaskan, di Kota Mojokerto daerah Sekarsari menjadi kawasan yang sangat strategis untuk meningkatkan potensi PAD Kota Mojokerto.
"Dari hasil beberapa kali rapat lintas sektor termasuk dengan Bank Jatim informasinya di sini (Tunjungan) itu pembayarannya tak hanya menggunakan QRIS konvensional yang ada, tetapi pakai KTP NIK warga bisa digunakan, disinkronkan," ujarnya.
Sebab itu dia ingin skema serupa ada di Sekarsari. "Aplikasi itu yang bikin Bank Jatim, kerja sama dengan bank Jatim," bebernya.
Ning Ita ingin ada cara untuk mengukur tingkat kunjungan yang ada di Sekarsari. "Jadi tak hanya yang memanfaatkan kolam renang atau water parknya, wisata kulinernya. Kepengen tahu tingkat kunjungan, sehingga itu diperlukan aplikasi yang bisa mengukur seberapa banyak untuk mendapatkan data statistiknya," lanjut dia.
Editor : Trisna Eka Adhitya