Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Choirul Anwar menyampaikan bahwa DinsosP3A siap untuk menindaklanjuti arahan dari Wali Kota Mojokerto permpuan pertama itu. Choirul mengatakan, dinasnya memiliki anggaran untuk perbaikan rumah bagi korban bencana dan bantuan tersebut akan segera diberikan apabila semuanya persyaratannya sudah terpenuhi.
"Dari APBD ada bantuan berupa material dan perlengkapan, namun jumlahnya akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada berdasarkan hasil survei dari Dinas PUPRPRKP,"jelasnya.
Senada dengan Choirul Anwar, Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi juga menyampaikan bahwa Baznas juga akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah bagi korban kebakaran.
"Dari Baznas nanti akan ada bantuan untuk perbaikan atap rumah yang akan rencananya dikerjakan setelah pemeriksaan dari aparat kepolisian."jelas Dwi.
Kebakaran yang terjadi pada kamis malam tersebut diduga terjadi karena korsleting aliran listrik yang membakar kasur dan api merembet membakar kedua rumah yang bersebelahan. Meski tidak ada korban jiwa, kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan Polresta Mojokerto.
Editor : Trisna Eka Adhitya