PWNU Jatim Kembangkan Ekonomi Syariah

SURABAYA, iNews.id- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tengah mengembangkan ekonomi syariah melalui pendirian Bank Perkreditan Rakyat Syariah Nahdlatul Ulama (BPRSNU). Dimana saat ini telah berdiri sebanyak 36 BPRSNU.

Hal ini disampaikan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dalam acara buka bersama dengan jajaran Pengurus Cabang (PC) se-Jatim dan Forkopimda Jawa Timur di kantor PWNU Jawa Timur, Minggu (24/4/2022). Turut hadir Gubernur Jatim yang diwakili Pj Sekdaprov Jatim, Wahid Wahyudi, ketua DPRD Jatim Kusnadi, dan Kapolda Jatim serta Pangdam V/Brawijaya masing-masing diwakilkan. 

Baca Juga

Catat, Delapan Poin Hasil Musyawarah Alim Ulama

Hadir pula Ketua APINDO Alim Markus dan ketua Yayasan Bhakti Persatuan Nachrowi serta sejumlah pengurus Perkumpulan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Kiai Marzuki menegaskan, 36 BPRSNU itu berdiri di berbagai daerah di Jatim. “Kita targetkan berpetapan dengan 1 abad NU sudah terbentuk 100 BPRSNU di seluruh Jatim," kata pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gesek Malang ini.

Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, NU merupakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang sangat besar bukan di Indonesia tetapi juga memiliki 100 pengurus cabang istimewa (PCI) di berbagai belahan dunia.

"Keberadaan NU itu sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya dan Jawa Timur pada khususnya. Apalagi sekarang sudah memasuki era teknologi 5.0," kata Wahid.

Sebelum pembacaan doa yang dibacakan oleh KH Abdul Adhim Khoiri, secara simbolis dilakukan penyerahan bantuan dari Yayasan Bhakti Persatuan sebanyak 1000 paket sembako yang diserahkan oleh Alim Markus selaku pembina yayasan di dampingi Nachrowi selaku ketua Yayasan Bhakti Persatuan kepada ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. 

"Jangan lupa Cintailah Produk-Produk Indonesia," ucap Kiai Marzuki.

Editor : Trisna Eka Adhitya